Jumat, 31 Juli 2009

Pulau Gebe


Kepulauan Gebe adalah gugusan pulau yang teridir dari :
Pulau Gebe;
Pulau Fau;
Pulau Yoi;
Pulau Uta; dan
Pulau Sain
Umumnya daerah ini memiliki panorama pantai dan laut yang mempesona.
Pulau Gebe terletak antara 00 04’ 02” – 00 11’ 24” Lintang Selatan dan 1290 18’ 39” Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Batas alam Samudra Pasifik
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Raja Ampat - Papua
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Raja Ampat – Papua
Sebelah barat : Berbatasan dengan Kecamatan Patani
Dari ukurannya, Pulau Gebe dapat dikategorikan sebagai pulau kecil dengan panjang 44,6 Km dengan luas wilayah 153 Km2. Hal ini sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan UNESCO (1990) yakni pulau-pulau kecil memiliki ukuran ≤ 10.000 km2 dengan jumlah penduduk ≤ 500.000 orang.

Letak pulau ini memanjang dengan arah Barat Laut Tenggara. Di beberapa belahan Pulau ini terdapat sejumlah tanjung yakni Sebelah barat laut terdapat tanjung Safa, sedangkan sebelah selatan terdapat tanjung Elingejo, tanjung Magnonapo dan tanjung Ngetalngejo. Pantai Pulau Gebe kearah Utara Timur lebih landai dibandingkan dengan kondisi pantai arah Selatan Barat.

Bagian tengah Pulau Gebe terletak bukit Elfanoen dengan ketinggian 450 m diatas permukaan laut. Bagian selatan bukit ini membentuk tanjung yang lebar yaitu Tanjung Oeboelie. Bagian selatan Pulau Gebe juga melebar yaitu antara Toeli Kalio sampai dengan batas sebelah tenggara.

Ada dua daerah yang lebar yaitu bukit Elfanoen dengan lebar 6 km dan di sekitar daerah Toeli Kalio dengan lebar 6,8 km. Pulau Fau yang terletak di depan Desa Kapaleo dengan luas 4,6 km2, pada desa tersebut hampir seluruhnya mengandung endapan nikel.

Di pulau Gebe terdapat dua lokasi wisata pantai yakni Pantai Utara desa Kapaleo dan Pantai bagian selatan di desa Umera dengan partikel-partikel pasir halus. Pantai Umera adalah bentangan pantai berpasir diperkirakan ± 3 km. Dengan lebar pantai bervariasi antara 30 – 45 m.
Untuk mengunjungi gugusan pulau ini dapat dilakukan dengan dengan menempuh perjalanan laut dan udara.
Fasilitas transportasi yang digunakan adalah pesawat jenis cassa dengan rute penerbangan Ternate – Gebe PP dan Gebe – Lelilef PP. Selain transportasi udara, pulau ini dapat dikunjungi dengan menggunakan transportasi laut dengan rute pelayaran Ternate – Tidore – Weda – Patani – Pulau Gebe.

Pulau Fau adalah sebuah pulau kecil yang berdekatan dengan pulau Gebe. Pulau ini biasa digunakan sebagai lokasi pemancingan yang menarik. Termubu karang dan pepohonan bakau yang masih terjaga merupakan panorama yang dapat dinikmati pengunjung sambil memancing ikan-ikan di perairan tersebut
Pulau Yoi merupakan salah satu pulau penghasil Kepiting yang sangat terkenal. Di pulau ini terdapat sebuah cekungan menyerupai danau yang digunakan sebagai tempat penangkaran kepiting (ketang kenari) dan ikan oleh masyarakat setempat. Jarak dari Desa Umyal ke danau kurang lebih 4 km.
Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat menggunakan transportasi laut (loong boat) dari Pulau Gebe dengan jarak tempuh kurang lebih 2 mil dari pulau Gebe. Lama perjalanan kurang lebih 30 menit.
Pulau Uta adalah salah satu pesona menarik yang terletak di perbatasan Halmahera Tengah dengan Raja Ampat. Partikel pasir yang sangat halus, yang sering digunakan penyu untuk bertelur di malam bulan purnama.
Pulau-pulau ini merupakan hamparan zamrud diatas permadani laut kepulauan Gebe.

Sabtu, 11 Juli 2009

Perubahan

Perubahan,,! Mungkin itu yang di harapkan banyak orang dan itu juga merupakan harapan kami terhadap pulau Gebe sekarang. Pulau yang telah memberi kehidupan pada tiap orang yang pernah hidup di atasnya,Pulau yang telah mencatat sejarah besar tentang arti keanekaragaman dan perbedaan Ras,Suku dan Agama,Pulau yang memberikan berjuta makna dan harapan yang membuat tiap orang yang hidup di atasnya tau akan arti sebuah "Harapan". Saat ini Kita tersadar bahwa hasil hasil Nikel P.Gebe telah habis terkuras oleh Eksploitasi pertambangan dan hanya menyisahkan kenangan masa lalu yang terlalu indah untuk diceritakan dan terlalu manis untuk dirasakan karena akan hanya menambah kerinduan akan kenangan saat itu. yang hanya Tuhan yang dapat melepasnya dari diri ini. Kita tidak bisa menghindari semua itu,Karena itulah ketentuan Tuhan semua berasal dariNya dan akan kembali padaNya saya percaya ada rencana indah dibalik semua ini, saat kenangan indah itu seakan tak akan mungkin hadir kembali.Kami percaya bahwa kita masi punya semangat,kita punya kejayaan masa lalu,dan kita masi punya keyakinan akan cahaya perubahan masa depan pulau Gebe agar menjadi lebih baik. P.Gebe saat kau memiliki Nikel orang mendekatimu dan saat kau telah kehabisan nikel orang menjauhimu,"Tapi tidak dengan kami " kami akan terus ada buatmu,kami akan terus berjuang ,kami yakin "Harapan itu masih ada" dan akan terus ada. karena Tuhan bersama kami.kami percaya semangat ini akan menjadi awal langkah kami untukmu walaupun kami tau kau tak sedikitpun berharap balasan dari kami,ini tanggung jawab kami karena sebatas kata kata bukan budaya kami. Saat ini banyak yang merehmehkanmu,takmemperhitungkanmu,bahkan mencacimu,seakan kau pernah berbuat salah pada mereka.mungkin mereka tidak tahu,dan kami yang akan memberitahukan pada mereka tentang pulau Gebe dan apa yang ada didalamnya,yang akan membuat siapapun akan memujinya bahkan merasa merupakan bagian dari pulau Gebe karena itulah cirimu yang sebenarnya mengajarkan kepada kita akan arti Cinta,arti keragaman,toleransi, dan arti kehidupan karena Pulau Gebe adalah milik Semua"P.Gebe adalah kita" kita untuk pulau Gebe dan pulau Gebe untuk kita. Semua orang tau itu ,termasuk kau,,,,,,,,,,,,,,,,"Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubah nasibnya sendiri" itu yang membuat kami yakin akan perubahan yang lebih baik dari sekedar berubah,kami akan terus menggali makna dibalik semua ini yang menjadi pelajaran berharga buat kami sampai kapanpun orang mungkin tak merasakan rasa ini tapi saya yakin rasa ini hadir pada tiap insan yang pernah merasakan nikmatnya air Waduk niwisia,indahnya pantai utara,dan segarnya udara water treatment.yang menjadi saksi bisu sejarah kebersamaan kita yang tak akan pernah hilang bersama air laut dipelabuhan ikan,buah dao diblakang kantor,buah pot di blakang Lab,dan besi tua di Galangan,dimana saat mentari terbit di lapangan golf,kita berlari dan mandi di kolam bapece,makan kelapa milik perusahaan,dan meminum nikmatnya mata air di blakang SMP.Smoga smangat mencari tebu di peternakan akan selalu tumbuh,dan mancing mujair di talaga akan selalu ada dan airnya mengalir sampai ke kali bota,,hingga mejadi laut di pantai Utara,,,ngek-ngek